Behind the Scene of Factory Outlet in Indonesia
Sekarang ini di Indonesia sudah semakin menjamurnya FO (Factory Outlet). Dimana-mana bisa kita temukan FO yang berjejer, apalagi di Bandung, kawasan yang memang terkenal karena FO-nya. Seperti yang ada di Jalan L.R.E. Martadinata (also known Jalan Riau,)Dago, dan Sukajadi. Beragam barang-barang ditawarkan, dengan branded yang membuat kita tercengang.
Macam-macam branded items yang dijual in stores included : Armani, Banana Republic, Future.now, Eddie Bauer, MAG, Nautica, Fendi, Elle, Hugo Boss, DKNY, Espirit, Calvin Klein, Crocodile, Balley Apostrophe, Nike, Reebok, Limited, The Gap, Guess, Tommy Hilfiger, Polo, Puma, D&G, BCBG, J. Crew, Allure, Bennetton, Cerruti 1881, Victoria's Secret, NY & Company, Sag Harbor, Old Navy, Ocean Pacific, Roxy, Hush Puppy, Table Eight, Cherokee, Express, Karen Scott and Sears and Mervyn's brands, and Versache.
wowww! so wow! how fantastic it's!
Dengan harga yang pastinya lebih murah daripada jika kita membeli di store khusus brand tertentu, kita jadi berpikir, apakah barang2 ini original?
Saat kita datang ke toko-toko ini, kita harus tahu bahwa,ada nilai yang berbeda dari items yang ditawarkan. Yang overruns merupakan kualitas terbaik dan ditujukan sebagai kelas A. Berikutnya adalah item dengan yang minor (diabaikan atau defect) sehingga mereka tidak lulus pemeriksaan mutu oleh pembeli. Jenis item ini ditunjuk sebagai kelas B. Ada juga item yang diklasifikasikan sebagai factory rejects. Sesuai dengan perjanjian perdagangan antara pabrik dan pembeli dan factory outlet, banyak item yang dijual di sini juga item disiapkan untuk penjualan tiga sampai enam bulan setelah mereka pergi di pasar untuk full price di tempat lain. Akan tetapi Anda tidak perlu takut akan mendapatkan barang yang cacat atau rejected, karena banyak FO di kota Bandung yang hanya menjual barang yang berkualitas saja, atau setidaknya memberi tahu konsumenya akan kualitas barang yang dijualnya.
Tetapi, barang-barang itu biasanya diproduksi oleh pabrik-pabrik di Indonesia, tetapi ada peraturan yang mengharuskan bahwa barang-barang yang dibuat di negara itu tidak boleh dijual di dalam negeri (cross country). Oleh karena itu, tidak heran jika kita melihat 'Made in Indonesia' di luar negeri. dan kita bisa menyimpulkan bahwa kualitas barang dalam negeri memang tidak kalah dengan luar negeri. Jika kita terus mengasah hal-hal ini dan mengembangkannya, pastilah negara kita dapat maju dalam era global ini.
Setelah Anda melihat-lihat ke beberapa toko-toko ini Anda akan mulai melihat kesamaan dalam stocks. Cobalah Anda tanya apakah toko-toko yang ada di Jakarta itu, apakah mereka membuka cabang dari toko Bandung, hanya sedikit yang akan mengakuinya ... tapi banyak dari mereka yang menjual barang-barang yang sama ... biasanya untuk harga yang sama di Jakarta Bandung. Really makes you wonder!
Diposkan 30th April 2011 oleh Fanny Nur Andini
Sekarang ini di Indonesia sudah semakin menjamurnya FO (Factory Outlet). Dimana-mana bisa kita temukan FO yang berjejer, apalagi di Bandung, kawasan yang memang terkenal karena FO-nya. Seperti yang ada di Jalan L.R.E. Martadinata (also known Jalan Riau,)Dago, dan Sukajadi. Beragam barang-barang ditawarkan, dengan branded yang membuat kita tercengang.
Macam-macam branded items yang dijual in stores included : Armani, Banana Republic, Future.now, Eddie Bauer, MAG, Nautica, Fendi, Elle, Hugo Boss, DKNY, Espirit, Calvin Klein, Crocodile, Balley Apostrophe, Nike, Reebok, Limited, The Gap, Guess, Tommy Hilfiger, Polo, Puma, D&G, BCBG, J. Crew, Allure, Bennetton, Cerruti 1881, Victoria's Secret, NY & Company, Sag Harbor, Old Navy, Ocean Pacific, Roxy, Hush Puppy, Table Eight, Cherokee, Express, Karen Scott and Sears and Mervyn's brands, and Versache.
wowww! so wow! how fantastic it's!
Dengan harga yang pastinya lebih murah daripada jika kita membeli di store khusus brand tertentu, kita jadi berpikir, apakah barang2 ini original?
Saat kita datang ke toko-toko ini, kita harus tahu bahwa,ada nilai yang berbeda dari items yang ditawarkan. Yang overruns merupakan kualitas terbaik dan ditujukan sebagai kelas A. Berikutnya adalah item dengan yang minor (diabaikan atau defect) sehingga mereka tidak lulus pemeriksaan mutu oleh pembeli. Jenis item ini ditunjuk sebagai kelas B. Ada juga item yang diklasifikasikan sebagai factory rejects. Sesuai dengan perjanjian perdagangan antara pabrik dan pembeli dan factory outlet, banyak item yang dijual di sini juga item disiapkan untuk penjualan tiga sampai enam bulan setelah mereka pergi di pasar untuk full price di tempat lain. Akan tetapi Anda tidak perlu takut akan mendapatkan barang yang cacat atau rejected, karena banyak FO di kota Bandung yang hanya menjual barang yang berkualitas saja, atau setidaknya memberi tahu konsumenya akan kualitas barang yang dijualnya.
Tetapi, barang-barang itu biasanya diproduksi oleh pabrik-pabrik di Indonesia, tetapi ada peraturan yang mengharuskan bahwa barang-barang yang dibuat di negara itu tidak boleh dijual di dalam negeri (cross country). Oleh karena itu, tidak heran jika kita melihat 'Made in Indonesia' di luar negeri. dan kita bisa menyimpulkan bahwa kualitas barang dalam negeri memang tidak kalah dengan luar negeri. Jika kita terus mengasah hal-hal ini dan mengembangkannya, pastilah negara kita dapat maju dalam era global ini.
Setelah Anda melihat-lihat ke beberapa toko-toko ini Anda akan mulai melihat kesamaan dalam stocks. Cobalah Anda tanya apakah toko-toko yang ada di Jakarta itu, apakah mereka membuka cabang dari toko Bandung, hanya sedikit yang akan mengakuinya ... tapi banyak dari mereka yang menjual barang-barang yang sama ... biasanya untuk harga yang sama di Jakarta Bandung. Really makes you wonder!
Diposkan 30th April 2011 oleh Fanny Nur Andini
0 komentar:
Posting Komentar